Kamis, 15 Oktober 2009

Bintangku Main Mata

Senja datang surya tenggelam
berganti malam nan gemerlapan
bintang-bintang bermain mata di langit
bulan menyalakan seluruh sinarnya
Ku duduk di pinggir pantai
menatap kerlipan cahaya mereka
Oh.. bahagianya jiwa terasa
suasana hati gundah berubah ceria
seakan hidup penuh makna tiada tara.....

Pelajaran Hidupku Tiada Tara

Biarkan sedih ini menyelimuti diri
biarkan kecewa ini menghantui hati
Agar badan ini terbiasa sakit
agar mata ini terbiasa menangis
memetik segala pelajaran hidup
yang tak ternilai harganya
bahkan dengan berlian dibandingkan sekalipun.....

Matahariku Jingga

Matahari sore jingga menyala
menyibak awa putih merekah
berpayung langit kemilau biru
Laksana kasih ibu meliputi
dunia tanpa batas waktu

Dinginnya malam menusuk tulang dalam
darah seakan membeku kaku
jantung terasa berhenti detaknya
Segala rasa itu sirna dan lenyap
terkikis oleh tegarnya jiwa.....

Hatiku Menari

Selagi rasa ini mulai menari
Letakkanlah permata itu di hatiku
kan ku pupuk hingga dewasa nanti
ku belai mesra sepanjang hari
walau lelah letih terlalu

Hidup terkadang mendesak tuk menggapai impian tak pasti
Hanya keringat darah, air mata ikhlas tulus
menjadikan semua itu bermakna lebih
setiap tetesnya sungguh berarti sangat
Bekal hari ini, esok, dan di akhirat nanti.....

Selasa, 13 Oktober 2009

Dingin Menusuk Tulang

Perasaan dingin terkadang mengiris tulang
Tatkala kulit mulai mengkerut
bawalah api kehangatan
tuk melarutkan kekakuan jiwa di malam larut.....

Cahaya Dunia

Hanya hati buta membuat mata tiada makna
Hanya pikiran hampa melemahkan kata
Oleh karnanya biarkan cahaya dunia
mencerahkan segala yang ada pada kita.....

Pelangi

Biarkan pelangi hiasi wajahmu
sesungguhnya dia memberi kemilauan tiada henti
semua orang akan silau mata
Bila terpercik butir-butir sinarnya.....

Suara Burung Pagi

Kerasnya musik tak membuatku tuli
kerasnya panas matahari tak melepuhkan kulit
Tapi lembut suara burung pagi
mampu menggerakkan hati
walau dipenuhi galau tak pasti.....

Roda Kehidupan

Roda kehidupan lincah berputar
seolah mendorong kita kencang berlari
Mengejar setiap mimpi di hati
walau terhalang tinggi pagar
tapi sirna akan kerasnya semangat jiwa

Jiwa Nan Murni

Andai jiwa ini terlihat jelas mata
akan ku basahi utuh seluruh
Dari matahari muncul merekah
hingga dia pergi bersama cahaya silaunya.....

Minggu, 11 Oktober 2009

Indahnya Hati

Mari bawa indahnya hati ke belahan
jiwa yang rapuh tersungkur
tuk merangkak berlari kencang
seiring melajunya umur uzur

Susah Hati

Kau janganlah sedi terlalu
melihat hidup ini susah terasa
bangkit dan pikiran menyatu
seraya matahari panasi dunia sepanjang masa.....

Embun Pagi

lembut embun membelai kulit kuning
seakan memberi sejuknya alam di hati
Meraba jiwa sunyi sepi terlalu
sampai dia terbasuh kilau
dan terlihat percikan abadi cahayanya memukau.....

Hawa lembut

Hawa sejuk pegunungan
seakan membasuh lembut
membaranya pucuk jiwa raga
yang lelah jalani kehidupan
dari matahari membuka cahaya
hingga menidurkan diri ketika senja.....

Anak Kecil

Anak kecil berlari riang
menyambut bahagia sang ibu
Jangan kau pisahkan dia dari dekapannya
Saat dia sendiri meneteskan air mata.....
Sesal hari kemarin tiada arti,
karena Sang Waktu tak akan mengulang hari itu,
Gapailah hari esok dengan suka hati
tanpa beban sesak di dada ini.....

Jumat, 09 Oktober 2009

Cahaya Cemerlang

Andai dunia ini penuh dengan cahaya kebaikan
tak akan ada setitik ruang gelap bagi kita
semua hati gundah terobati selalu
semua rasa marah berubah jadi tawa....

Bintang Perubahan

Wahai Bintang yang menumpahkan cahayamu di malam hari
tanpa sadar diri ini menjadi lebih mulia
berkat semangat yang kau pancarkan dari jauh sana
Tanpa henti kami syukuri nikmat ini.....

Rabu, 07 Oktober 2009

Malam Nan Mesra

Siang berganti malam
saat kupandang di ufuk barat
wajahmu terbayang
menyentuh nurani
Andai hidup ini lebih berarti
tak kubiarkan kau hilang tanpa pamit.....